Mechanical Engineering Ismanto Alpha's

Rabu, 20 Januari 2010

Mengenal Kemampuan Otak

OTAK manusia dibagi empat katagori (gelombang).

1. BETA (14-100 Hz)

Kondisi dimana manusia (kita) sepenuhnya dalam keadaan sadar.Pada saat itu otak didominasi logika. Logika adalah ilmu. Setiap ilmu memperlajari suatu gerak khusus dalam hubungannya dengan corak gerak material lainnya, dan berusaha untuk menemukan hukum-hukum umum dan corak tertentu dari gerakan tersebut. Atau dengan kata lain, logika adalah ilmu tentang proses berpikir. Seorang ahli logika mempelajari kegiatan-kegiatan proses berpikir yang ada di kepala setiap manusia dan mencoba merumuskan hukum-hukum, bentuk-bentuk dan inter-relasi pada semua proses mentalnya.
Ada dua tipe penting logika yang pernah muncul dalam dua tahap perkembangan ilmu logika –logika formal dan logika dialektik. Keduanya merupakan bentuk-bentuk perkembangan tertinggi gerak mental. Keduanya memiliki kesesuaian fungsinya—pengertian sadar terhadap semua bentuk gerak.
Biasanya, ketika seseorang berada di gelombang ini, maka otak kirinya aktif berpikir, melakukan konsentrasi. Implikasinya, gelombang otaknya akan meninggi.

2. ALPHA (8-13,9 Hz)

Kondisi alpha adalah kondisi paling penting untuk menembus pikiran bawah sadar. Dalam kondisi alpha kita bisa membuka pintu gerbang menuju 88 persen kekuatan alam bawah sadar. Kondisi alpha adalah kondisi sangat releks. Misalnya, ketika kita sedang menghayal atau melamun.
Dua hal inilah yang kerap dialami manusia ketika seseorang sedang menghadapi masalah atau tatkala semua keinginannya belum kesampaian. Sejumlah ahli mengatakan, dalam sehari seseorang memasuki wilayah melamun sekitar sepertiga sampai setengah jam sadarnya. Biasanya, satu lamunan tidak ada yang bertahan lama. Paling tidak hanya beberapa menit.
Sebagian besar manusia berpendapat, melamun sering dianggap sebagai kegiatan negatif karena selain menghabiskan waktu, pikiran diseret kemana-mana tanpa ada ujung pangkalnya. Meski, dianggap banyak ruginya, akan tetapi secara mental, melamun memiliki banyak keuntungan. Di antaranya:

A. Bersantai Ria
Melamun sama dengan melakukan meditasi. Dengan begitu, pikiran akan teritirahatkan untuk sementara waktu. Selain itu bisa berguna untuk mengendalikan kecemasan serta phobia.

B. Bisa Mengendalikan Konflik
Melamun bisa mengendalikan konflik dalam diri seseorang. Manusia cenderung memutar kembali peristiwa-peristiwa yang dialaminya dan berusaha mencari jalan keluar ketika konflik itu terjadi.

C. Bisa Memperbaiki Kualitas Hubungan (pacar, istri, teman dan lain-lain)

D. Meningkatkan Produktifitas
Saat Anda penat dengan segala daftar pekerjaan harian Anda, ada baiknya luangkan sedikit waktu untuk melamun. Mengkhayalkan hal indah dan menyenangkan bisa membuat pikiran segar kembali dan tak terlalu pusing. Lakukan beberapa menit saja cukup untuk membuat pekerjaan Anda rampung dengan semangat kembali membara.

E. Menambah Nilai dan Percaya Diri
Jika Anda membayangkan suatu skenario tentang sesuatu yang Anda coba lakukan, tingkat kepercayaan diri Anda akan terus meningkat seiring mantapnya pikiran Anda. Dengan cara seperti itu Anda juga bisa lebih peka mengenal diri Anda sendiri dan bisa menetapkan standar yang lebih baik.

F. Membantu Pencapaian Target
Setiap kegiatan pasti punya target yang ingin dicapai. Keindahan dalam melamun adalah tak ada hal yang mustahil. Anda bisa membayangkan pencapaian keberhasilan saat Anda melakukan suatu tugas. Metode ini juga dipakai para atlet untuk membantu performance mereka. Latihan fisik penting namun mental juga harus dilatih untuk membantu mencapai target.

G. Melepas Bosan
Pekerjaan yang monoton seringkali menggunakan melamun untuk menjaga pikiran mereka terus terstimulasi. Dengan melamun hari itu tak lagi begitu membosankannya.

3. THETA (4-7,9 Hz)
Kondisi theta adalah kondisi dimana manusia sedang tertidur pulas (saat bermimpi). Ketika itulah pikiran menjadi kreatif dan ispiratif. Dalam keadaan theta,pikiran manusia menjadi sangat jernih, sangat khusuk. Saat itulah terjadi relaksasi yang dalam, karena indra keenam atau intuisi sedang berjalan. Ketika kondisi semacam itu terjadi, manusia tidak merasakan kondisi fisiknya.

4. DELTA (0,1-3,9 Hz)
Kondisi delta adalah kondisi pada saat manusia sedang tertidur pulas tanpa mimpi.Kondisi Delta diperlukan oleh tubuh. Dalam kondisi itu tubuh aktif mengganti sel-sel yang rusak dan melakukan peremajaan terhadap sel-sel tubuh lainnya.

http://bechiblog.com/2007/12/23/mengenal-kemampuan-otak/
posted by IsmantoAlpha's at 16.42 0 comments

Rahasia Kekuatan (Pikiran) Otak

Satu-satunya organ tubuh manusia yang dapat tetap hidup meskipun yang lainnya sudah mati adalah otak. Sedangkan pikiran adalah satu-satunya buah kerja dari otak itu sendiri. Jamies Allen menyatakan bawah: “anda yang sekarang merupakan hasil buah pikiran yang lalu. anda besok merupakan buah pikiran sekarang.” Tidak ketinggalan pula David J. Schwartz, Guru Besar Georgia University, USA, mengatakan, “kesuksesan orang tidak diukur dalam meter, kilogram, gelar universitas, ataupun latar belakang keluarga. Namun diukur dengan cara berpikir.”

Berfikir atau pikiran (thingking) adalah kekuatan dasar yang dimiliki oleh manusia yang adapat mempengaruhi alam semesta. Semua yang berkaitan dengan pengetahuan, kesehatan, rasa aman, kepribadian, kebahagiaan bahkan kesuksesan tiada lain bersumber dari hasil pikiran. Dengan berfikir muncul berbagai gagasan spektakuler serta sangat menakjubkan yang turuk membentuk peradaban umat manusia selama ini.

Kesehatan tubuh tanpa didukung dengan kesehatan pikiran hanyak menjadikan manusia makhluk yang tak seimbang. Banyak orang yang menyadari bahwa penderitaan yang mereka alami secara fisik dipicu oleh pikiran mereka yang tidak sehat. Itulah sebabnya, kesehatan tubuh dan kesehatan pikiran adalah intisari dari kehidupan yang bahagian. Namun, hingga saat ini banyak orang yang yang belum memahami dan menguasai kekuatan dari pikiran itu sendiri. Sehingga terkadang karunia yang hanya diberikan kepada manusia dan tentu sangat berharga ini menjadi sia-sia belaka.

Padahal Toni Buzan, penemu konsep Mind Mapping (pemetaan pikiran), menyatakan bahwa otak manusia terdiri dari triliunan sel otak. Setiap sel otak seperti gurita kecil yang begitu kompleks. Ia memiliki sebuah pusat, dengan banyak cabang, dan setiap cabang memiliki banyak koneksi. Tiap-tiap sel otak tersebut jauh lebih kuat dan canggih daripada kebanyakan komputer di planet ini. Setiap sel tersebut berhubungan dengan ratusan ribu sampai puluhan ribu sel yang lain, dan mereka saling bertukar informasi. Ini disebut sebagai jaringan yang sangat mempesona dan setiap orang memilikinya.

Tentunya inilah salah satu buku unik dengan tema yang sungguh menggoda dan penuh dengan misteri. Harold Sherman, pengarang buku istimewa dengan judul “Keajiban Pikiran” ini, menunjukkan bagaimana cara menemukan tujuan hidup. Berikut mengembangkan kepribadian dan meraih keberhasilan serta kesuksesan dengan memperkuat daya-nalar pikiran yang dimiliki oleh seseorang. Dengan keluasan pengalaman dari penulis serta tata tutur bahasanya yang lugas dan mengalir menjadikan buku ini sangat layak dijadikan referensi hidup para pembacanya. Tidak sekedar itu, para pembaca akan mendapatkan pula betapa hidup ini indah dan sarat akan makna.

Mengutip pandangan Profesor Howard Gardner, dari Universitas Harvard, setidaknya ada delapan tipe kecerdasan, yaitu kecerdasan linguistik, matematis-logis, visual-spasial, musikal, naturalis, interpersonal, intrapersonal, dan fisik. Untuk memfungsikan itu semua, walaupun kenyataannya hanya sebagian kecerdasan yang dapat dimaksimalkan, terdapat enam jalur utama menuju otak. Yaitu melalui apa yang dilihat, didengar, dikecap, disentuh, dibaui, dan apa yang dilakukan oleh makluk yang bernama manusia itu sendiri.

Dengan kehadiran buku ini, pembaca diajak bagaimana semestinya belajar memanfaatkan pikiran. Pembaca juga dapat mempelajari bagaimana kekuatan akan persepsi, cara membangun kesadaran, kekuatan meditasi dan do’a, kekuatan intuisi, visualisasi, penyembuhan serta kepribadian. Mengingat cara berfikir yang buruk akan menghasilkan kemjuan negatif, cara berfikir rata-rata tidak akan menghasilkan kemajuan, cara berfikir baik akan menghasilkan beberapa kemajuan serta cara berfikir hebat akan menghasilkan kemajuan spektakuler.

Tentunya, cara berfikir yang terakhir inilah yang diharapkan bersama. Apalagi, menurut penulis buku ini, makin mampu seseorang dapat mengembangkan pikiran dan kerpibadian serta jiwa, makin siap pula seseorang itu memasuki dan menghadapi peristiwa besar dan pengalaman besar yang bakal menghadang perjalanannya di depan. Semoga!

*) Ahmad Makki Hasan
Mahasiswa program Pasca
posted by IsmantoAlpha's at 16.32 0 comments